Penyebab Berat Badan Naik

Jika kamu sudah diet dan berat badan tidak turun juga. Atau kamu tidak makan secara berlebihan, tapi berat badan naik. Kemungkinan penyebabnya bukan karena makanan, tapi bisa jadi hal-hal lainnya. Beberapa hal tak terduga berikut bisa membuat berat badan kamu naik. Yakni:

Kurang Tidur
Jika kamu secara rutin tidur hanya beberapa jam semalam, dengan alasan terllau banyak tugas yang harus diselesaikan, kemungkinan kamu menghambat kemampuan tubuh membakar lemak. Studi-studi menunjukkan, tidur yang tidak adekuat dapat mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan dan memperlambat metabolisme. Usahakan tidur 7 sampai 9 jam setiap malam.

Terus Menerus Hidup Dalam Keadaan Darurat
Di saat stres, tubuh memproduksi hormon yang disebut cortisol, yang memicu gula yang disimpan di dalam liver dan otot dilepas ke dalam aliran darah, begitu menurut penulis buku The 3 Season Diet, John Douillard, PhD. Kadar insulin lalu naik, menghambat pembakaran lemak dan memberitahu tubuh untuk menyimpan lemak untuk digunakan nanti. Untuk keluar dari siklus ini, turunkan stres dengan pernapasan dalam, yoga, cardio, atau waktu hening untuk diri sendiri.

Steroid Dari Daging
Selain protein, mungkin ada lagi yang kamu dapatkan dari daging. Mungkin semua hormon yang diberikan kepada ternak agar cepat besar. Yang jadi persoalan, menurut Stephen Perrine, penulis buku The New American Diet: How Secret ‘Obesogen’ Are Making Us Fat, and the 6-Week Plan That Will Flatten Your Belly for Good, zat kimia ini berefek sama pada manusia seperti pada hewan. Sapi gemuk, babi gemuk, ayam gemuk, dan orang gemuk.

Untuk memastikan kamu tidak mendapatkan steroid secara tak sengaja, belilah daging dari peternak kecil yang memelihara sapi dan ayam di padang rumput dan tidak menyuntik ternak dengan senyawa yang membuat ternak gemuk.

Menganggap Hasil Bumi Organik Tidak Berkhasiat
Hasil bumi organik memang lebih mahal, tapi mungkin kamu akan berpendapat lain jika tahu apel dan lettuce nonorganik bisa membuat berat badan naik. Banyak pestisida yang digunakan pada hasil bumi masuk ke dalam tubuh, mengacaukan hormon dan gen, membuat metabolisme lebih lambat, tak bisa membangun dan mempertahankan otot, tapi meningkatkan kapasitas membangun sel-sel lemak baru. Jika tak bisa terus menerus beli organik, paling sedikit beli jenis organik untuk hasil bumi yang mengandung paling banyak residu pestisida seperti peach, apel, paprika, seledri, nectarine, stroberi, ceri, pir, anggur, bayam, lettuce, dan kentang.

Wadah Makanan
Kemungkinan kamu beli makanan dalam kaleng yang dilapisis BPA, minuman dalam botol plastik yang mengandung BPA, dan daging yang dibungkus dengan plastik PVC. Senyawa-senyawa ini dengan mudah masuk ke dalam aliran darah. Sama seperti pestisida, senyawa ini dapat mengganggu sistem hormonal dan menyebabkan berat badan naik. Untuk mengurangi paparan terhadap zat kimia berbahaya ini, Perrine menganjurkan dalam bukunya The New American Diet, jangan panaskan plastik di dalam microwave, sebisa mungkin beli makanan dalam kantong kertas atau bks ketimbang dalam kaleng. Gunakan botol plastik sekali saja dan daur ulang.

Alergi Makanan Yang Tidak Terdiagnosa
Ruam dan gangguan pencernaan sering menandakan alergi makanan. Tapi kelebihan berat badan juga bisa merupakan simptom alergi. Menurut Dr Mark Hyman dalam The Ultra Simple Diet menemukan, makan makanan yng membuat alergi dapat menyebabkan inflamasi, yang bisa mengakibatkan penimbunan cairan. Alergi makanan termasuk bagian besar masalah kesehatan dan masalah berat badan kronik yang diderita banyak orang. Perlu kerja detektif jika kamu menduga ini hanya masalah kmamu. Eliminasi makanan pemicu umum seperti produk susu, telur atau gluten dan memperhatikan respon kamu adalah titik awal yang baik.

Minum Soda Diet Untuk Menurunkan Berat Badan
Kendati soda tidak mengandung kalori, tapi tidak membantu lingkar pinggang. Studi-studi yang ada terus menunjukkan, orang-orang yang minum soda diet berisiko lebih besar menjadi obese. Salah satu teori penyebabnya adalah, kita merasakan sesuatu yang sangat manis tapi tidak mendapatkan kalori bersama rasa manis itu, sehingga kita lalu mencari kalori ini. Riset baru menunjukkan, pemanis buatan dapat menurunkan metabolisme. Lebih baik minum air dan puaskan keinginan makan makanan manis dengan makan buah.

Mencegah Berat Badan Naik

Setiap tahun, Wanita di Australia menghabiskan uang lebih dari 400 juta dolar untuk program dan pembelian produk penurunan berat badan. Penelitian terbaru dari Yayasan Jean Hailes untuk kesehatan perempuan di Melbourne menyarankan bahwa daripada berjuang untuk menurunkan berat badan, wanita disarankan untuk fokus pada suatu strategi gaya hidup yang dapat mencegah pertambahan berat badan.

Program Gaya Hidup Sehat, atau HelP-her, baru saja diluncurkan di Jurnal Kesehatan Inggris dan memberikan suatu pencerahan, bahwa lebih baik para wanita sibuk untuk pencegahan bertambahan berat badan, daripada mencari cara untuk menurunkan berat badan pada usia pertengahan.

Kami mengamati bahwa pertambahan berat badan pada wanita muda sekitar satu kilogram setiap tahunnya tidak berbahaya".Dr Lombard berkata. "Namun ketika wanita mencapai usia pertengahan, berat badan mereka dapat mencapai 10 atau 20 kilogram lebih berat dari yang seharusnya dan ini meningkatkan resiko terkena diabetes, gagal jantung dan penyakit empedu, sedangkan tekanan darah tinggi dan berbagai macam kanker disebabkan pertambahan berat badan setelah usia 30 dan 40 tahun. "Mencegah pertambahan berat badan itu lebih mudah karena perubahan gaya hidup yang dibutuhkan lebih kecil daripada perubahan yang harus anda buat untuk mengurangi berat badan." Lalu apa yang dihasilkan dari penelitian ini yang dapat membantu anda untuk menghindari bertambahnya berat badan?

Aktifitas fisik yang mudah dan sederhana
Para wanita melakukan aktivitas fisik yang memungkinkan bagi mereka untuk melakukan rutinatas berjalan kaki. Wanita yang terlibat dalam studi ini berjalan setelah mengantarkan anak mereka kesekolah.

Check up kesehatan secara rutin
Memperhatikan perubahan berat badan satu atau dua kali dalam sebulan dan secara teratur melakukan pengecekan lingkar pinggang. menurut anjuran pemerintah, wanita harus menjaga lingkar pinggang dibawah 80 centimeter. "Kami tidak ingin orang menjadi terobsesi, tapi menjadi lebih waspada,"ucap Dr Lombard. "Sedikit pengawasan pada bentuk atau pertambahan berat badan adalah penting supaya anda dapat mendektesi perubahan sedini mungkin dan segera bertindak.